السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Kesempatan kali ini penulis akan merangkum tentang isu-isu yang ada dalam Forensika Digital dari beberapa paper. Seperti berikut.
1. Paper. (Liu, Yang., Lu, Lin & Liu, Junyong, 2014). Big Data Management in Digital Forensics.
Beberapa tahun terakhir ini kita telah menyaksikan pertumbuhan eksponensial volume data forensika digital yang mengarah ke masalah Big Data. Karena [1]. Faktor dropnya harga hard drive, ukuran yang semakin meningkat dari penyimpanan komputer, meluasnya penggunaan perangkat mobile, dan adanya koneksi jaringan dimana-mana. [2]. Big Data didefinisikan sebagi istilah yang meliputi penggunaan teknik untuk menangkap, proses, menganalisis dan menvisualisasikan dataset berpotensi besar dalam jangka waktu yang tidak wajar dapat diakses IT teknologi.
Pada dasarnya Big Data ditandai dengan tiga Vs diantaranya:
x Volume, jumlah data yang dihasilkan,
x Kecepatan, data rate yang dihasilkan, dan
x Ragam, heteroganitas sumber data.
Forensika Digital menghadapi tantangan baru dari Big Data yang akan memaksa model mapan dan praktiek. Big Data juga menimbulkan tantangan untuk manajemen data.
Solusi
Untuk pengolahan Big Data dalam Forensika Digital, Model MapReduce dapat diterapkan karena sudah menjadi de facto model komputasi standar dalam menangani Big Data dan skalabilitas yang tinggi dalam pengolahan data.
Baca lebih lanjut →