Infografis Issue CyberCrime

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Alhamdulillah pada kesempatan kali ini kita masih diberikan kesempatan bertatap muka lewat sebuah tulisan diblog ini. Postingan kali ini penulis menulis sekilas tentang Issu Cybercrime dimana issu ini menjadi bahan pembicaraan saat ini dimana akan diperkirakan pada tahun mendatang akan terlihat seperti dibawah ini…hehehe Selamat membaca.

2017go-gulf

Pertumbuhan Kejahatan Cyber dan perkiraannya pada tahun 2017 akan semakin meningkat dan pasar global Cyber ​​Security di perkirakan meroket ke $120.100.000.000. Perkiraan biaya tahunan lebih dari kejahatan cyber global 100 miliar.

Infographic untuk mengetahui statistik terbaru dan tren industriCyber ​​Crime.

Baca lebih lanjut

Definisi Digital Forensics

( FRAMEWORK )

Definisi Digital Forensics Dari Berbagai Sumber, Analisis dan Kesimpulan

———————————————–oOo———————————————–

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Alhamdulillah kita berjumpa lagi di halaman putih yang bertulis hitam. Kali ini penulis akan mengajak para blogger untuk menyimak sekilas dari definisi Digital Forensics yang penulis ambil dari berbagai sumber dan ahli supaya kita sama-sama memahami apasih sebenarnya Digital Forensics itu yang dimana saat ini menjadi trenn. Ok sekian basa-basinya. [^_^]

  1. Forensika Digital adalah Proses mengungkap dan menafsirkan data elektronik. Tujuan dari proses ini adalah untuk melestarikan bukti dalam bentuk yang paling aslinya saat melakukan penyelidikan terstruktur dengan mengumpulkan, mengidentifikasi dan memvalidasi informasi digital untuk tujuan merekonstruksi peristiwa masa lalu.
    Sumber : techopedia
    Poin Utama : Metode Investigasi, Digital Elektronik dan Persidangan.
    Baca lebih lanjut

Analisis Kasus Berdasarkan “5 Roles” dari Angus McKenzie Marsha

  • Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom

Contoh Analisis Sebuah Kasus Berdasarkan “5 Roles” dari Buku Angus McKenzie Marshall yang Berjudul Digital Forensics Digital Evidence in Criminal Investigation
—–oOo—–

Dalam sebuah kasus perangkat digital sangat berperan aktip meskipun sifatnya apsif, seperti yang di utarakan oleh Angus McKenzie Marshall dalam bukunya yang berjudul “Digital Forensics Digital Evidence in Criminal Investigation” sebagai berikut: Baca lebih lanjut

SWGDE Capture of Live Systems

  • Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom

Kelompok Kerja Ilmiah
Bukti Digital
SWGDE Capture of Live Systems
Versi: 2.0 (5 September 2014)

SWGDE, singkatan dari (Scientific Working Group on Digital Evidence) merupakan sebuah organisasi yang bertujuan untuk menciptakan standar untuk penanganan barang bukti digital dan multimedia. Didirikan pada bulan Februari 1998 melalui upaya kolaboratif dari Federal Kejahatan Laboratorium Direksi. SWGDE, sebagai komponen berbasis di AS dari upaya standarisasi yang dilakukan oleh Organisasi Internasional di Bukti Komputer (IOCE), didakwa dengan pengembangan pedoman lintas disiplin dan standar untuk pemulihan, pelestarian, dan pemeriksaan bukti digital, termasuk audio, pencitraan, dan perangkat elektronik. Baca lebih lanjut

Locard Exchange dan Kaitannya Digital Forensics

  • Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom

Locard Exchange Principle adalah sebuah konsep yang dikembangkan oleh Dr. Edmon Locard (13 Desember 1877 – 4 Mei 1966), Locard berspekulasi bahwa every contact leaves a trace”. Setiap kontak pasti meninggalkan jejak. Ini adalah bagian terakhir yang menciptakan nilai tertinggi untuk investigasi kriminal. Dengan menunjukkan hubungan antara orang, tempat, dan hal-hal yang terlibat dalam tindakan pidana adalah merupakan fokus dari ilmu forensik. Locard menyadari bahwa pemindahan dan ketekunan terhadap puing-puing jejak  ini adalah kunci untuk mengungkap kegiatan kriminal. Baca lebih lanjut

Sejarah Forensics secara umum & Digital Forensics

  • Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom

Sejarah Forensics secara umum

Asal mula kata forensik berasal dari bahasa latin “forensis” yang berarti “dari luar” dan serumpun dengan kata forum yang berarti “tempat umum” adalah bidang ilmu pengetahuan yang digunakan untuk membantu proses penegakan keadilan melalui proses penerapan ilmu atau sains. sejarah forensik dimulai pada masa pemerintahan Romawi, dimana tuntutan pidana yang berarti mempresentasikan sebuah kasus di hadapan sekelompok orang dalam forum atau diskusi umum dimana terdakwa maupun penggugat akan mempresentasikan masing-masing berdasarkan sisi mereka dengan membawa bukti hukum yang terkait. Baca lebih lanjut

Peran Bukti Digital dalam Kasus BTK Dennis Radder

  • Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom

Denis Reder♦ Profil Dennis Rader Lynn
AKA: “The BTK pembunuh”
Klasifikasi: Serial killer Karakteristik: sadis – fetishist
Jumlah Korban: 10
Mulai Pembunuhan: 1974 – 1991
Tanggal penangkapan: 25 Februari, 2005
Tanggal lahir: 9 Maret 1945
Profil Korban: Joseph Otero, 38, istrinya Julie, 34, & dua anak-anak mereka: Yusuf II, 9, dan Josephine, 11 / Kathryn Bright, 21 / Shirley Vian, 24 / Nancy Fox, 25 / Kelautan Hedge, 53 / Vicki Wegerle, 28 / Dolores E. Davis, 62
Metode Pembunuhan: Cekikan ligatur – St abbing dengan pisau
Lokasi: Sedgwick County , Kansas, Amerika Serikat
Status: S entenced untuk menerima 10 hukuman seumur hidup berturut-turut pada tanggal 18 Agustus 2005. Rader akan memenuhi syarat untuk pembebasan bersyarat setelah 175 tahun penjara.

♦ Story Dennis Rader Lynn
Dennis Rader Lynn
(lahir 9 Maret 1945) adalah seorang pembunuh berantai Amerika yang membunuh 10 orang di Sedgwick County (di dalam dan sekitar Wichita, Kansas), antara tahun 1974 dan 1991. Baca lebih lanjut

Definisi Digital Evidence

  • Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom
    Definisi Digital Evidence ( Bukti Digital )

Pada kesempatan kali ini penulis akan menjabarkan apasih itu Digital Evidence atau dalam persi bahasa Indonesianya Bukti Digital dari segi definisi di berbagai sumber. Semoga dari definisi yang ada para pembaca bisa sedikit terbantu dalam memahami apasih itu Bukti Digital. Baik kita langsung saja ke TKP.

Baca lebih lanjut

Definisi Cyber Crime dan Perbandingannya dengan Computer Crime & IT Crime

  • Dosen Pengampu : Yudi Prayudi, S.Si, M.Kom


Definisi CyberCrime, Computer Crime & IT Crime

CYBERCRIME
Definisi baru yang diusulkan dalam hukum SA – Elektronik Komunikasi dan Transaksi Perubahan Bill 2012 (26 Oktober 2012) menyatakan: “Cyber Crime” Berarti setiap pidana atau pelanggaran lainnya yang difasilitasi oleh atau melibatkan penggunaan komunikasi elektronik atau sistem informasi, termasuk perangkat atau Internet atau satu atau lebih dari mereka.
Definisi lain dari  (http://us.norton.com)  “Cybercrime is a bigger risk now than ever before due to the sheer number of connected people and devices”. Resiko yang lebih besar dibandingkan sebelumnya karena banyaknya terhubung orang dan perangkat. Baca lebih lanjut